Memasuki bulan September, pikiran Para Paleo pasti terlintas dengan kalimat “September ceria”. Masih ingat dengan lagu diva pop Indonesia Vina Panduwinata, “September ceria.. September ceria.. milik kita bersama”, sepenggal lirik ini seakan selalu terniang disaat bulan September datang.
Menurut James F Sundak sebagai pencipta lagu September Ceria, ia memiliki alasan mengapa memilih judul tersebut. Seperti yang dikutip dari portal online antaranews, “Seluruh dunia merasakan perubahan pada bulan September”, ujarnya. Dari pendapat Sundak tadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa pergantian cuaca di dunia ini menciptakan kebahagian serta kecerian.
Sebenarnya ada apa dengan bulan September, sehingga sering dikenal dengan September Ceria. Berikut pembahasan versi tim Pinang Paleo..
Ternyata bulan September memiliki 15 hari peringatan nasional dan 16 hari peringatan internasional. Hal ini lebih banyak dibanding dengan bulan lainnya. Selain itu angka sembilan tidak disengaja mendominasi bulan ini, mulai dari penanggalan bulan yang ururtannya ke sembilan, serta jumlah hurufnya juga sembilan lho..
Negara-negara bagian Utara dan Selatan yang memiliki empat musim, bulan September begitu istimewa karena awal musim gugur terjadi di bagian utara bumi sementara bagian selatan adalah awal musim semi. Sedangkan untuk Negara tropis seperti Indonesia, bulan September adalah awal dari musim hujan. Bulan September juga menjadi awal tahun pelajaran di Eropa dan Amerika.
Selain itu, kebanyakkan diskon dan promo diberikan pada bulan September lho. Buat kalian pemburu diskon mungkin sudah mulai mengambil ancang-ancang untuk memilih barang mana untuk dibeli.
Sebenarnya bulan September sama saja dengan bulan-bulan lainnya. Namun secara kebetulan semua itu terjadi pada bulan September, karena itulah September dianggap sebagai bulan yang penuh dengan kecerian serta keistimewaan yang dimilikinya.
Terlepas dari apapun itu, sebaiknya kita harus mengawali setiap bulan dengan keceriaan agar apapun yang Para Paleo kerjakan akan menghasilkan energi positif.
Sumber :
https://www.antaranews.com/berita/482953/cerita-di-balik-cerita-september-ceria. Diakses 14 September 2018.
